MAKANAN PENGECIL PERUT

Merasa tidak percaya diri dengan bentuk perut Anda yang membuncit? Jangan khawatir. Anda tidak perlu bersusah payah melakukan diet. Kenapa? Karena berdasarkan sejumlah penelitian, penyebab buncitnya perut adalah karena lambannya proses pencernaan, bukan karena lemak.Anda bisa mengalahkan ketakutan Anda dengan hanya menerapkan sejumlah menu sederhana dan sedikit merubah gaya hidup. Bukan tidak mungkin, perut Anda akan menjadi lebih rata, lebih seksi, dan lebih indah dalam waktu cepat.
Apa saja yang boleh dimakan :
1. Makanan Berserat
Mengapa harus Anda makan? Sebab, konstipasi dapat membuat bengkak perut Anda. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan memakan sereal setiap pagi. Berdasarkan penelitian, mengkonsumsi dua jenis serat sekaligus adalah cara paling efektif. Para ilmuwan menemukan bahwa serat yang tidak dapat larut (dari kulit padi) dan serat yang dapat larut (dari psyllium) dalam sereal dapat menarik air menuju usus dan mempercepat proses pencernaan. Hasilnya? Anda terlihat lebih langsing dan merasa lebih ringan.
Anjuran Menu: 1/3 mangkuk sereal kaya serat

2. Makanan Kaya Potassium
Makanan kaya potassium seperti pisang dan kentang dapat menyingkirkan massa air berlebih dalam tubuh. Kelebihan air biasanya disebabkan kandungan dua mineral utama pengontrol air dalam tubuh, potassium dan sodium tidak seimbang. Ketika tingkat sodium kelewat batas, jaringan tubuh akan menahan air keluar menuju pencernaan. Untuk memperbaikinya, Anda minimal harus menkonsumsi 4.700 miligram asupan potassium tiap hari.
Hati-hati! Makanan adalah sumber potassium yang aman, namun tidak begitu dengan suplemen potassium. Suplemen tersebut akan menimbun potassium dalam tubuh dan berpotensi mengarah pada kelainan ritme jantung atau bahkan serangan jantung.
Anjuran Menu: Satu porsi medium kentang panggang dengan kulitnya, satu buah pisang ukuran sedang, satu buah pepaya ukuran sedang, satu porsi sedang olahan kedelai, 1/2 mangkuk saus tomat, 1/2 mangkuk sayur bayam, dan satu buah jeruk ukuran sedang.
3. Yogurt Mengandung Probiotik
Berdasarkan hasil penelitian ,jumlah bakteri yang tidak seimbang dalam tubuh dapat memperlambat proses pencernaan dan membengkakkan perut anda. Namun, bakteri hidup dalam yogurt yang disebut probiotik dapat membantu. Walaupun para ilmuwan tidak begitu mengerti mekanismenya, probiotik dapat mempercepat pergerakan makanan dalam usus.
Anjuran Menu: empat ons yogurt rendah atau bebas lemak yang mengandung probiotik.

4. Lebih Banyak Konsumsi Air
Meminum cukup air dapat membantu usaha mengecilkan perut anda. Apabila terdapat cukup cairan dalam tubuh, sereal dengan dua jenis serat yang pagi tadi anda makan akan lebih mudah menarik air menuju usus bagian bawah dan mengatasi konstipasi.

Berapa banyak cairan yang anda butuhkan? Mengatasi kebuncitan berarti Anda harus cukup mengalami hidrasi. Oleh karena itu, minumlah delapan gelas tiap hari ditambah sejumlah makanan yang mengandung air seperti sayur dan buah. Selain itu, anda dapat memenuhi kuota per hari dengan susu, jus, kopi, dan teh. Jangan minum minuman beralkohol, karena akan menyebabkan sistem tubuh mengalami dehidrasi.
Anjuran Menu: Meminum banyak air adalah ide yang brilian. Mengapa? Karena air tidak mengandung kalori, garam, gula, atau zat adiktif. Lagipula itu gratis!

Apa saja yang harus dihindari :
1. Sodium
Sodium dapat menahan air dan menyebabkan perut anda buncit. Kebanyakan dari kita mengkonsumsi sodium dua kali lebih tinggi dari yang seharusnya, yaitu 3400 miligram dari anjuran 1500 miligram per hari.
Strategi Terbaik: Hentikan memberi garam pada makanan Anda, dan periksa berapa kadar sodium dalam makanan kemasan.

2. Permen, Soda, dan Permen Karet
Anda pernah merasa kembung? Perut anda kian membesar padahal anda merasa tidak begitu banyak mengkonsumsi lemak? Yang ada dalam perut Anda bukanlah lemak melainkan udara. Ya, mungkin Anda tidak menyadari tapi ketika Anda makan atau minum terlalu cepat, mengisap minuman melalui sedotan, mengemut permen, dan mengunyah permen karet, Anda sedang “memakan” udara ke dalam tubuh.
Strategi Terbaik: Kunyahlah makanan perlahan-lahan sambil menutup mulut. Ganti minuman berkarbonasi seperti soda dengan yang lebih aman, seperti jus atau air putih. Kurangilah permen karet dan teman-temannya.

3. Pemanis Buatan
Tubuh kita tidak dapat mencerna dengan sempurna pemanis rendah kalori. Pemanis buatan banyak ditemukan dalam minuman kemasan berbagai rasa dan makanan bebas gula. Bakteri dalam usus besar akan menfermentasi zat ini sehingga menimbulkan gas atau bahkan diare.
Strategi Terbaik: Periksa beberapa label makanan berikut dan hindarilah: sorbitol, mannitol, xylitol, dan lacitol.

4. Makanan Mentah
Buah-buahan segar dan sayuran itu sehat, namun tetap adalah makanan bervolume tinggi yang memenuhi isi perut Anda.
Strategi Terbaik: Atur dan sebar konsumsi produk segar Anda tiap hari. Jangan terlalu banyak memakannya karena merasa itu sehat. Makananlah secara seimbang. Anda dapat pula mengecilkan volume buah dan sayur dengan cara memasaknya.

 

by Azizah_Mftrhmn El-Banjary

Inilah Kesalahan Terpopuler Menghadapi Balita

MENGASUH dan membesarkan anak balita biasanya menjadi tantangan tersendiri bagi para orangtua. Pada usia kritis ini, anak-anak belajar begitu cepat dan berubah setiap hari.

Lantas, bagaimana cara membantu mereka untuk makan, tidur, dan bermain secara lebih baik? Berikut ini adalah sejumlah kesalahan yang sebaiknya dihindari setiap orangtua dalam menghadapi balita,

Tidak konsisten
Balita menyukai rutinitas. Mereka senang ketika mengetahui apa yang akan terjadi dan apa yang diharapkan dari mereka. Cobalah mengatur rutinias makan dan tidur yang teratur. Selain itu, terapkan perlakuan konsisten dalam menanggapi perilaku buruk. Misalnya, ketika balita melempar makanannya ke lantai atau menolak tidur siang.

Menyepelekan waktu berduaan
Waktu berkumpul bersama keluarga memang menyenangkan. Tapi, anak-anak benar-benar senang jika bisa menghabiskan waktu berdua saja dengan salah satu orangtuanya. Pastikan setiap anak mendapatkan waktu khusus mereka sesering mungkin. Aktivitas apa pun bisa dilakukan. Yang penting, Anda dan akan bermain bersama.

Terlalu ikut campur
Adalah suatu godaan bagi setiap orangtua untuk turun tangan dan membantu balitanya menyelesaikan potongan puzzle atau mengikat sepatu. Tapi, tahan diri Anda supaya tidak terlalu banyak membantu. Balita perlu belajar mandiri dan bagaimana berurusan dengan rasa frustrasi. Jadi, biarkan anak berjuang melakukan sesuatu sendiri. Berikan mereka banyak dorongan untuk melakukannya.

Menyingkirkan boks tidur
Banyak orangtua memindahkan anak-anak mereka ke tempat tidur sungguhan terlalu dini. Hal ini dapat menyebabkan masalah tidur. Anak-anak mungkin mengalami kesulitan untuk tetap berada di tempat tidur, sehingga berakhir dengan menyelusup ke atas tempat tidur orangtuanya. Pindahkan anak ke tempat tidur biasa jika dia sudah dapat keluar dari boks tidurnya sendiri, atau ketika dia meminta hal itu. Biasanya, ketika anak sudah berusia 2 atau 3 tahun.

Melatih ke toilet terlalu dini
Orangtua yang tak sabar sering menekan anak-anaknya untuk menggunakan toilet sendiri sebelum mereka siap. Memang tak ada salahnya mempersiapkan mereka dengan menunjukkan toilet, menjelaskan cara kerjanya, membiarkan mereka melihat Anda menggunakan toilet, serta menanyakan apakah mereka ingin mencobanya. Tapi, jangan terlalu kecewa jika mereka menunjukkan ketidaktertarikan pada awalnya. Biarkan anak yang memberitahu Anda kapan dia ingin mulai menggunakan toilet.

Membebaskan menonton televisi
Menghabiskan waktu terlalu lama menonton televisi dapat memberikan anak masalah belajar di kemudian hari. Anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya tidak diperbolehkan menonton televisi sama sekali. Singkirkan godaan untuk menggunakan televisi sebagai sarana mengasuh anak. Sebaliknya, temukan aktivitas lain yang lebih kreatif seperti menggambar, membuat rumah dari kotak kardus, atau bercakap-cakap.

Memarahi anak yang mengamuk
Sebagai orangtua, Anda mungkin pernah mengalami dilema termasuk malu ketika berusaha mengendalikan anak yang mengamuk di depan umum. Setiap anak umumnya pernah mengamuk. Ingatkan diri bahwa anak Anda lebih penting daripada penilaian siapa pun yang menonton. Fokuskan diri untuk menjaga anak tetap aman dan merasa dicintai sampai amukannya mereda.

Menyuap anak
Menyuap anak dengan makanan atau benda kesukaannya hanya akan mendorong mereka memeras Anda lebih banyak lagi, tiap kali Anda mengharapkan mereka melakukan sesuatu. Sebaliknya, dorong perilaku baik dengan memberikan mereka kata-kata pujian yang tulus dan menyenangkan.

*Azizah_Mfthrmn. el-Banjary

~ azizah_al on twitter
~ azizah_az on FB